PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ISLAM PADA
MASA MODERN
Masa moderen dalam sejarah islam di katagorikan
bermula dari tahun 1800 M dan berlangsung pada masa sekarang yang di tandai
dengan gerakan pembaruan dalam berbagai bidang. Saat islam mengalami
kemunduran, bangsa Eropa justru mengalami kemajuan luar biasa dalam lapangan
kebudayaan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, Oleh karena itu, pada
periode ini kondisi dunia islam berada di bawah pengaruh kolonialisme dan
imperialisme Eropa tersebut.
Dalam perjalanan sejarah, baru pada pertengahan
abad 20M, dunia islam bangkit memerdekakan negrinya dari penjajahan. Periode
ini memang merupakan zaman kebangkitan kembali islam setelah mengalami
kemundururan di periode pertengahan. Adapun inspirasi kebangkitan di mulai pada
saat Napoleon Bonaparte menduduki Mesir di tahun 1798M. Meskipun penduduk tersebut
tidak berlangsung lama, tetapi hal itu meninggalkan kesan yang mendalam pada
diri umat islam tentang kemajuan Eropa dan ketertinggalan peradaban kaum
muslim. Kesadaran ino lah yang kemudian berubah menjadi berubah menjadi sebuah
upaya dan agenda besar umat islam di abad moderen ini guna melakukan pembaruan
dan modernisasi.
A. Perkembangan Agama, Politik, Ekonomi
1. Perkembangan Agama
Masa moderen ini memberi landasan intelektual
bagi pembaruan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang Agama. Dalam istilah
Arab, pembaruan di kenal dengan nama Tajdid. Adapun secara istilah, Tajdid di
formulasikan sebagai upaya dan aktivitas untuk mengubah kehidupan umat
islamdari keadaan yang sedang berlangsung kepada keadaan yang hendak di
wujudkan demi upaya kesejahteraan, baik di dunia maupun di akhirat, di
kehendaki oleh islam. Kata pembaharuan islam mempunyai makna”modernisasi”,
yaitu ajaran islam yang bersifat relatif dan terbuka untuk perubahan serta
pembaruan.
Islam adalah agama yang memberi kebebasan kepa
umatnya untuk mengekspresikan diri asalkan sesuai dengan kaidah ajaran islam
Dan sejalan dengan tujuan penciptanya, yakni untuk beribadah kepada Allah SWT.
Perjalanan sejarah umat islam telah membuktikan bahwa setiap saat ada umat yang
senantiasa berposisi sebagai pemberi motivasi atau pembaru bagi masyarakat.
Salah satu pelopor pembaru dalam dunia islam
Arab adalah satu aliran yang bernama Wahabiah yang sangat berpengaruh di abad
ke-19. Pelopornyo adalah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787M) yang berasal
dari Nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oleh Muhammad bin Abdul
Wahab adalah upaya untuk memperbaiki kedudukan umat islam dan merupakan reaksi
terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat islam saat itu. Paham
tauhid mereka telah tercampur aduk oleh ajaran tarikan yang sejak abad ke-13
tersebar luas di dunia.
Di setiap negara islam yang dikunjunginya,
Muhammad bin Abdul Wahab melihat makam syekh tarika yang bertebaran. Setiap
kota, ke makam itu lah umat islam pergi dan meminta pertolongan dari syekh,
syekeh atau wali yang telah meninggal dunia di pandang orang yang berkuasa.
Perbuatan ini merupakan paham Wahabiah termasuk syirik karena permohonan
tersebut tidak di paham lagi dipanjatan kepada Allha SWT.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila
Muhammad bin Abdul Wahab memutuskan perhatiannya pada persoalan ini. Ia
memiliki pokok pemikiran sebagai berikut.
A. Yang harus di sembah
hanyalah Allah SWT. Dan orang yang menyembah selain dari-Nya telah diinyatakan
musyrik.
B. Kebanyakan orang islam
bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta
pertolongan bukann lagi kepada Allah, melainkan dari syekeh. Orang islam yang
berperilaku demikian dinyatakan musyrik
C. Menyebut nama
nabi,syekeh,atau malaikat sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan
sebagai syirik.
D. Meminta syafaat selain kepada
Allah adalah juga merupakan syirik
E. Benazar kepada
selain dari Allah juga perbuatan syirik
F. Memperoleh
pengetahuan selain Al Quran, hadis, dan kias merupakan ke kufuran
G. Tidak percaya kepada kada dan
kadar Allah merupakan kekufuran
H. Menafsirkan Al Quran dengan
takwil atau interpretasi bebas juga termasuk kekufuran.
Untuk mengembalikan kemurnian tauhid tersebut,
makam-makam yang banyak dikunjungi dengan tujuan mencari syafaat,
keberuntungan, dan lain-lain sehingga membawa kepada paham syirik.
Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada
perkembangan pemikiran pembaruan di abad ke-19 adalah sebagai berikut
A. Hanya Al Qurandan hadis
yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran islam. Pendapat ulama bukanlah
merupakan sumber.
B. Taklid kepada ulama
tidak dibenarkan
C. Pintu ijtihad
senantiasa terbuka dan tidak tertutup.
Muhammad bin Abdul Wahab merupakan pemimpin
yang aktif berusaha mewujudkan pemikirannya. Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab
juga di kembangkan di indonesia yang awalnya di bawa oleh haji asal
minangkabau, yaitu Haji Miskin, Haji Piobang, Haji Sumanik
2. Perkembangan
Politik
Terdapat dua agenda pemburuan dalam masyarakat
islam tentang perkembangan politik yaitu:
1. Persoalan Internasional Politik Islam
Jamaluddin AL Afgani merupakan tokoh utama
penggagas internasionalisme. Islam secara politik. Menurut Al Afgani, umat
islam harus menyatukan barisan dan kekuatannya dalam satu bentuk Pan-Islamisme.
Halini menjadi sangat penting untuk membentengi diri umat Islam dari dominasi
penjajahan Barat. Konsep nasionalisme, yang membuat umat islam terpecah-pecah
dan terkotak-kotak dalam sekian banyak notion-state, tidak akan konduktif dan
tidak dapat diharapkan untuk menghadapi dominasi Barat tersebut.
2. Persoalan Hubungan Agama dengan Konsep
Negara dalam Islam
Respon umat islam terhadap masalah ini muncul dalam
tiga bentuk, respon kalangan modermis, revivalis, dan sekularis. Menurut
kalangan revivalis, bentuk negara islam harus di kembalikan ke dalam bentuk
pengalaman awal sejarah umat islam . Menurut tokohnyo, Abul A’la Al Mududin,
kedalutan tertinggi dalam islam adalah Tuhan,Oleh karena itu, Al Quran haruslah
menjadi konstituti dasar suatu negara islam.
Bagi kalangan Modernis, Bentuk Negara islam di
serahkan sepenuhnya kepada kebutuhan zamannya masing-masing, Yang terpenting
adalah bahawa pengelolahan politiknya harus mempunyai landasan etik Islam yang
kuat.
Yang paling kontrovesial adalah kalangan
sekularis. Berawal dengan menjelaskan sifat kepemimpinan Nabi, Ali Abdurraziq
sampai pada kesimpulan bahwa islam tidak mengatur masalah –masalah kenegaraan,
tidak memerintahkan, dan juga tidak melarangnya. Hal ini tampak dalam
kepemimpinan Nabi yang murni bersifat keagamaan. Muhammad dalam pandangan Ali
Abdurraziq, menyerahkan sepenuhnya masalah kenegaraan kepada umat islam secara
rasional dan berdasarkan pengalaman historisnya masing-masing untuk mengatur,
mengelola, dan memformat negaranya.
3. Perkembangan Ekonomi
Perekonomian penduduk yang merupakan syarat
utama bagi kelangsungan hidup dan hal ini disadari oleh Kerajaan Usmani sebagai
negara yang mengalami awal masa pembaruan. Maka dalam hal perekonomian,
Kerajaan Usmani melakukan hal-hal berikut:
A. Pada periode pertama,
Usmani bertujuan menguasai beberapa jalur perdagangan dan beberapa sumner
produktif.
B. Berbagai produk dari
Irian, Teluk Persia, dan, Laut Merah membantu dalam menjadikan Usmani
sebagai pusat perdagangan yang makmur.
C. Beberapa rute haji
mengantar warga dari berbagai wilayah Kerajaan Usmani ke Mekah dan Madinah.
Mekah merupakan sebuah kota pusat perdagangan rempah-rempah, mutiara, lada, dan
kopi.
D. Penyediaan sarana
kendaraan haji di Damaskus, Koiro, dan Bagdad menjadi kegiatan bisnis yang
penting.
E. Dalam rentangan abad
15 dan 16, Basrah menjadi pusat perdagangan terbesar di Anotolia serta berbagai
dermaga terbesar dalam pertukaran barang –barang.
F. Kota Istambul di
bangun dengan merekontruksi beberapa institusi publik seperti sekolah, rumah
sakit, tempat pemandian umum, dan tempat pengapdian.
G. Pada abad 17 dan 18,
berlangsung perubahan situasi yang sangat menonjol dalam sistem kerajaan
Usmani, artinya terjadi pula pecahnya peperangan yang berkepanjangan antara
petinggi pusat dan petinggi lokal untuk memperebutkan kekuasaan terhadap
pendapatan atas pajak produksi penduduk.
B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Beberapa tokoh yang terkenal dalam dunia ilmu
pengetahuan atau pemikiran islam tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Jamaluddin Al Afgani
(Iran Turki 9 Maret 1897)
Salah satu sumbangan terpenting di dunia islam
diberikan oleh Sayid Jamaluddin Al Afgani. Gagasan mengilhami kaum muslim di
turki, iran, mesir, dan india.
2. Muhammad Abduh
(Mesir 1849-1905) dan Muhammad Rasyid Rida
Guru dan murid tersebut sempat mengunjungi
beberapa negara Eropa dan terkesan dengan pengalaman mereka di sana. Rasyid
Rida mendapat pendidikan islam tradisional dan mengguasai bangsa asing
3. Toha Husein (Mesir
Selatan 1889-1973)
Toha Husein adalah seorang sejarawan dan filsuf
yang amat mendukung gagasan Muhammad Ali Pasya. Ia merupakan seseorang
pendukung modernisme yang gigih.
4. Sayid Qutub (Mesir
1906-1966)dan Yusuf Al Qardawi
Al Qardawi menekankan perbedaan modernisasi dan
pembaratan. Jika modernisasi yang dimaksud bukan berarti upaya pembaratan dan
memiliki batasan pada pemanfaatan ilmu pengetahuan modern serta peneratan
teknologinya, maka Islam tidak menolaknya, bahkan mendukungnya.
5. Sir Sayid Ahmad Khan
(India 1817-1898)
Sir Sayid Ahmad Khan adalah pemikir yang
menyerukan saintifikasi masyarakat muslim. Seprti halnya Al Afgani, ia
menyerukan kaum muslim untuk meraih ilmu pengetahuan moderen. Akan tetapi,
berbeda dengan Al afgani, ia melihat adanya kekuatan yang membebaskan dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi moderen.
6. Sir Muhammad Iqbal
(Punjab 1873-1938)
Generasi awal abad ke-2 adalah Sir Muhammad
Iqbal yang merupakan salah seorang muslim pertama dfi anak benua india yang
sempat mendalami pemikiran Barat moderen dan mempunyai latar belakang
pendidikan yang bercorak tradisional intelektual islam.
C. Perkembangan Seni dan Budaya
Hal yang dapat di pelajari di berbagai negara
islam atau negra yang berpenduduk mayoritas umat islam adalah
1.
Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani
keagamaan, seperti masjid, makam, madrasa dan adapula yang berfungsi melayani
kepentingan sekunder, seperti istana, benteng, jalan-jalan raya, karava
serai.Di bidang perhotelan telah di bangun hotel-hotel mewah bertaraf
internasional antaralain
Masjidil Haram artinya masjid yang di hormati
atau dimuliakan. M asjid ini berbentuk empat persegi terletak di tengah-tengah
kota mekah, Masjid ini merupakan masjid tertua di dunia.
Masjid Nabawi adalah Masjid yang megah dan
indah serta sangat luas.Masjid Nabawi bertahmbah megah dan indah dengan adanya
sepuluh buah manara yang menjulang tinggi, 95 buah pintu yang lebar dan indah,
dan juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.
Sekarang ini Tehera merupakan salah satu kota
terbesar di Asia. Bangunan asitektur peninggalan
Dinasti Qatar yaitu:
1. Istana Niavarand,
tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlepi dan keluarganya
2. Pengkuburan
Behesyyti Zahara, Pekuburan ini tempat dimakamkah puluhan ribu pahlawan
Revolusi islam.
2.Sastra
Pda masa pembaharuan telah bermunculan para
sastrawan yang berkarya sastranya bersifat islami di berbagai negara, misalnya:
1.Seorang sastrawan dan pemikir besar,
menjelang abad ke-20 telah lahir di Pskitan (1877-1938)yang bernama Muhammad
Iqbal, ia telah mengungkapakan filsafat tentang puisi menggunakan bahasa Urdu
dan Persi.
2. Mustafa Lutfi
Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al Azhar
3. Dr. Muhammad Husain
Haekal (1888-1956) pengarang yang telah menulis Hayatu Muhammmad
4. Jamil Sidiq
Az-Zahawi (1863-1936)seorang perintis sajak moderen dan seorang penyair tua
5. Abdus Salam
Al-Ujaili (Lahir 1918)Seorang sastrawan di Suriah dan juga seorang dokter medis
6. Aisyah Abdurrahman
seorang dokter dalam sastra klasik
3.Kligrafi
Kata Kaligrafi berasal dari Bahasa Yunani: Kaligrafia
atau kaligraphos. Kallos berarti indah gropho berarti
tulisan.jadi kaligrafi berarti indah yang mempunyai nilai estetis.
Perhatian umat islam indonesia terhadap seni
kaligrafi cukup bagus. Hal ini ini di tandai antara lain:
1. Diadakan pameran lukisan
kaligrafi nasional
2. Di selengarakannya
Mussabaqah khaaf indah Al-Quran dalam setiap MTQ.
D. Hikmah Perkembangan Islam pada Masa Moderen
1. Sejarah di kemukakan dalam Al Quran sebagai
kisah atau peristiwa yang dialami umat manusia di masa lalu.
2. Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah
dapat menjadi pilihan ketika mengambil sikap
Komentar
Posting Komentar